
Judul | Ekonomi Pembangunan Pertanian / Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya |
Pengarang | Dwijatenaya, Ida Bagus Made Agung |
Penerbitan | Yogyakarta : Deepublish, 2021 |
Deskripsi Fisik | 231 .hlm ;16x23 cm |
ISBN | 978-623-02-3520-7 |
Catatan |
Otonomi daerah memberikan kesempatan dan peluang seluas? luasnya bagi semua daerah termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengembangkan dan memajukan daerah melalui pengembangan komoditas unggulan daerah tersebut, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Otonomi daerah juga memberikan kewenangan yang penting bagi daerah dalam berperan penting dalam pengembangan daerahnya melalui berbagai strategi dan kebijakan yang berpijak pada potensi (endowment) yang dimiliki daerah tersebut. Sektor Unggulan kabupaten harus dapat memberikan kontribusi penting yaitu (1) sektor yang menghasilkan produksi yang mempunyai kontribusi besar terhadap nilai PDRB, (2) sektor yang memberikan lapangan kerja yang besar dengan demikian akan menciptakan pendapatan yang besar terhadap masyarakat, (3) sektor yang mempunyai tingkat keterkaitan yang kuat terhadap pengembangan sektor?sektor lainnya baik ke depan (foreward linkage) maupun ke belakang (backward linkage), dan (4) sektor yang berpotensi menghasilkan ekspor non migas (menghasilkan devisa). Untuk itu, diperlukan kajian tentang komoditas unggulan dari masing? masing subsektor, dengan harapan hasil ini akan dapat dipromosikan untuk menarik minat para investor yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya pada berbagai komoditas tersebut. Pertanian memiliki peran strategis bagi pembangunan nasional. Untuk itu, komoditas unggulan dan prioritas hendaknya menjadi perhatian semua daerah. Pemahaman terhadap pembangunan dan pertanian serta ekonomi pembangunan pertanian oleh semua pemangku kepentingan merupakan dasar untuk memahami peran sektor pertanian. Buku ini membahas tentang pendekatan analisis komoditas unggulan serta strategi pengembangannya yang menggunakan analisis LQ, AHP dan SWOT, dan dapat digunakan oleh berbagai pihak. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
230221100000067 | 338.1 DWI E C.1 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Universitas - Ruang Koleksi Umum & Baca | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000066 | ||
005 | 20250508015131 | ||
008 | 250508###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-623-02-3520-7 |
035 | # | # | $a 0010-0824000066 |
082 | # | # | $a 338.1 |
084 | # | # | $a 338.1 DWI E C.1 |
100 | # | # | $a Dwijatenaya, Ida Bagus Made Agung |
245 | 1 | # | $a Ekonomi Pembangunan Pertanian /$c Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Deepublish,$c 2021 |
300 | # | # | $a 231 .hlm ; $c 16x23 cm |
500 | # | # |
$a Otonomi daerah memberikan kesempatan dan peluang seluas? luasnya bagi semua daerah termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengembangkan dan memajukan daerah melalui pengembangan komoditas unggulan daerah tersebut, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Otonomi daerah juga memberikan kewenangan yang penting bagi daerah dalam berperan penting dalam pengembangan daerahnya melalui berbagai strategi dan kebijakan yang berpijak pada potensi (endowment) yang dimiliki daerah tersebut. Sektor Unggulan kabupaten harus dapat memberikan kontribusi penting yaitu (1) sektor yang menghasilkan produksi yang mempunyai kontribusi besar terhadap nilai PDRB, (2) sektor yang memberikan lapangan kerja yang besar dengan demikian akan menciptakan pendapatan yang besar terhadap masyarakat, (3) sektor yang mempunyai tingkat keterkaitan yang kuat terhadap pengembangan sektor?sektor lainnya baik ke depan (foreward linkage) maupun ke belakang (backward linkage), dan (4) sektor yang berpotensi menghasilkan ekspor non migas (menghasilkan devisa). Untuk itu, diperlukan kajian tentang komoditas unggulan dari masing? masing subsektor, dengan harapan hasil ini akan dapat dipromosikan untuk menarik minat para investor yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya pada berbagai komoditas tersebut. Pertanian memiliki peran strategis bagi pembangunan nasional. Untuk itu, komoditas unggulan dan prioritas hendaknya menjadi perhatian semua daerah. Pemahaman terhadap pembangunan dan pertanian serta ekonomi pembangunan pertanian oleh semua pemangku kepentingan merupakan dasar untuk memahami peran sektor pertanian. Buku ini membahas tentang pendekatan analisis komoditas unggulan serta strategi pengembangannya yang menggunakan analisis LQ, AHP dan SWOT, dan dapat digunakan oleh berbagai pihak. |
990 | # | # | $a 230221100000067 |